Rekomendasi 7+ Film Raditya Dika Terbaru Bikin Ngakak

Vano PARFI

Daftar Film Raditya Dika Terbaik

PARFI – Salah satu alasan kenapa film Raditya Dika bisa populer dan disukai masyarakat adalah berkat kemampuannya dalam menulis skenario lucu dan menarik. Hal ini tidak begitu mengagetkan karena ia merupakan seorang penulis sekaligus komedian.

Memulai karier sebagai penulis buku Kambing Jantan yang kemudian diadaptasi dalam sebuah film, Raditya Dika terus melahirkan karya-karya baru sampai saat ini. Berikut ini adalah beberapa daftar hasil karya tersebut dalam bentuk film.

Baca Juga: Daftar Film Reza Rahadian Terbaru

Daftar Film Raditya Dika Terbaik s/d Tahun 2024

Daftar Film Raditya Dika Terbaik

Ciri khas dari film Raditya Dika adalah sisi komedinya yang sangat menonjol dan menghibur. Oleh karena itu, banyak orang selalu menantikan karyanya untuk sekadar melepaskan penat setelah seharian bekerja atau mengisi waktu luang.

1. Kambing Jantan: The Movie (2009)

Kesuksesan Raditya Dika dalam industri perfilman dimulai dari Kambing Jantan The Movie yang rilis pada tahun 2009. Diadaptasi dari buku pertamanya, ia sukses mengocok perut para penonton dengan komedi-komedi khasnya.

Secara garis besar, tayangan ini berkisah tentang Dika yang mempunyai panggilan “kambing” sedang menjalani kuliah di Australia. Penonton juga akan menyaksikan bagaimana awal mula ia mulai terjun di dunia kepenulisan.

2. Cinta Brontosaurus (2013)

Cinta Brontosaurus

Selanjutnya ada Cinta Brontosaurus. Seperti Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus juga diadaptasi berdasarkan buku karyawannya. Soleh Solihun, Pamela Bowie, dan Eriska Rein sebagai pemeran utama sukses menjalankan alur cerita dengan menarik.

Cinta Brontosaurus menceritakan bagaimana kisah cintanya, dimulai ketika harus mengalami putus cinta dengan mantan kekasihnya, Nina. Setelah melalui cerita panjang, akhirnya ia menemukan seseorang yang mempunyai pola pikir sama dengannya bernama Jessica.

3. Cinta Dalam Kardus (2013)

Satu lagi tontonan dengan genre komedi romantis, yakni Cinta Dalam Kardus. Dirilis pada 2013, tontonan tersebut dibintangi oleh beberapa aktor seperti Ryan Adriandhy, Hadian Saputra, dan Dahlia Poland. Jadi, dalam satu tahun ia berhasil meluncurkan dua film karyanya.

Tentu saja ini mengindikasikan betapa dinantikan karya tersebut dan produktivitasnya yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Cinta dalam Kardus mengisahkan kenangan-kenangan Miko dengan berbagai macam barang-barang dari para mantan.

Baca Juga: Rekomendasi Film Komedi Indonesia di Netflix

4. Malam Minggu Miko the Movie (2014)

Malam Minggu Miko the Movie

Bermula dari konten di channel YouTube, akhirnya ia merilis Malam Minggu Miko the Movie di tahun 2014. Malam Minggu Miko memang menjadi salah satu serial populer di kanal YouTube miliknya. Berkisah tentang perjalanan asmara Miko, penonton dibuat tertawa dengan adegan-adegan lucu di dalamnya.

Dalam menjalani kisah cintanya, miko mendapatkan bantuan dari salah satu temannya bernama Dovi. Sayangnya, masalah selalu datang silih berganti. Akhirnya, teman lama Miko yang bernama Rian datang membantu untuk menelusuri apa sebenarnya akar permasalahan kisah cinta tersebut.

5. Marmut Merah Jambu (2014)

Di film Marmut Merah Jambu, Radit masih turut membintangi karyanya. Hanya saja, kali ini ia bertandem dengan aktor dan aktris ternama seperti Sonya Pandarmawan, Franda, dan Christoffer Nelwan. Film ini juga diadaptasi dari bukunya dengan judul sama.

Marmut Merah Jambu berkisah tentang bagaimana kehidupan Radit semasa berada di bangku SMA. Terkenal sebagai orang cupu, cerita menjadi semakin menarik ketika pertemuannya dengan cewek bernama Cindy. Banyak sekali hal konyol yang mereka lakukan terutama dalam menghadapi permasalahan di lingkungan sekolah.

6. Manusia Setengah Salmon (2013)

Manusia Setengah Salmon

Manusia Setengah Salmon juga bisa Anda masukkan dalam daftar tonton berikutnya. Kekompakan Soleh Solihun, Kimberly Ryder, dan Eriska Rein membuat cerita lucu tersaji dengan seru mulai dari awal hingga akhir.

Pada film yang juga diadaptasi dari buku ini, Dika diceritakan akan pindah ke tempat tinggal baru. Akan tetapi, ia tidak menyukai tempat tersebut karena masih menyimpan memori di rumah lamanya. Rasa kesalnya akhirnya berubah ketika ia bertemu dengan Patricia hingga mereka berdua berpacaran.

Meski begitu, perjalanan cinta mereka tidak seindah ekspektasi. Hubungan mereka kerap terganggu karena Dika masih terbayang-bayang dengan mantan kekasihnya, Jessica. Kisah romansa yang dibalut komedi ini sangat cocok ditonton di waktu luang.

7. Koala Kumal (2016)

Terakhir adalah Koala Kumal. Dirilis pada tahun 2016, beberapa aktor senior turut berpartisipasi di dalamnya seperti Nino Fernandez, Sheryl Sheinafia, dan Acha Septriasa. Penonton akan disuguhkan cerita tentang pernikahan yang tiba-tiba dibatalkan padahal sudah direncanakan jauh-jauh hari.

Itulah yang dialami oleh Radit. Ia harus menerima kenyataan pahit bahwa calon pasangannya selingkuh dengan laki-laki lain. Tentu saja kondisi tersebut membuatnya patah hati hingga mengganggu prosesnya menghasilkan karya bukunya.

Mengingat usianya yang masih terbilang muda, bisa jadi film Raditya Dika akan terus bertambah dan dinantikan oleh para penggemarnya. Tentu saja semua itu akan tetap mengusung unsur komedi yang berkualitas dan selalu segar.

Meski begitu, saat ini bukan hanya Raditya Dika saja yang berbakat melahirkan film komedi. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir apabila ia memang sudah tidak memproduksi film lagi karena masih ada beberapa alternatif lainnya.

Baca Juga

Vano PARFI

Vano Leonard, seorang pengamat film dan penulis artikel berbakat, telah menyelami dunia perfilman dengan penuh semangat sejak awal kariernya. Dengan latar belakang pendidikan di bidang Sastra Film, Vano telah menyumbangkan wawasannya yang tajam melalui artikel-artikelnya yang mendalam tentang analisis film, penulisan skenario, dan tren terkini dalam industri perfilman. Kepekaannya terhadap aspek visual dan naratif telah membuatnya menjadi sumber inspirasi bagi pembaca yang ingin mendalami lebih jauh ke dalam keindahan dan kompleksitas seni film.

Tinggalkan komentar