6 Rekomendasi Film Tentang AI Teknologi Terbaru vs Manusia

Vano PARFI

Rekomendasi Film Tentang AI

PARFI – Tak bisa dipungkiri bahwa teknologi Artificial Intelligence sudah menggantikan berbagai pekerjaan manusia. Fenomena tersebut akhirnya membuat banyak film tentang AI bermunculan untuk menggambarkan kedahsyatannya.

Banyak pendapat muncul terkait hal ini. Di satu sisi, pekerjaan manusia akan terbantu sehingga lebih praktis. Akan tetapi, di sisi lain ada spekulasi bahwa suatu saat nanti AI akan menguasai kehidupan umat manusia.

Terlepas dari semua pendapat tersebut, perkembangan teknologi tetap tidak dapat dihindari. Semua orang harus bisa menyesuaikan diri agar AI tidak menghancurkan kehidupan manusia, melainkan digunakan untuk memudahkan segala urusan.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Film Denzel Washington Terbaik

Rekomendasi Film Tentang AI

Rekomendasi Film Tentang AI

Sebenarnya beberapa film tentang AI sudah muncul sejak lama, yakni sekitar tahun 1999 dengan judul The Matrix. Akan tetapi, agar lebih jelas apa saja rekomendasi film untuk ditonton saat ini, silakan simak daftar berikut.

1. Jung_E (2023)

Film Jung_E (2023)

Daftar rekomendasi pertama ditempati oleh Jung_E. Film yang rilis pada Januari 2023 lalu sangat layak untuk ditonton. Pasalnya, di situs layanan streaming Netflix, Jung_E mendapatkan rating sebesar 6.4/10, sebuah nilai cukup baik untuk tontonan saat ini.

Kang Seo Yeon, Ryu Kyung, dan Kim Hyun Joo sukses menjalankan perannya dalam menghipnotis penonton larut dalam cerita. Latar belakang diambil di masa depan, yakni tahun 2194 ketika bumi dirasa sudah tidak layak dijadikan tempat tinggal.

Kondisi tersebut membuat manusia mau tidak mau membangun kehidupan di tempat penampungan luar angkasa. Akan tetapi, muncul berbagai faksi sehingga memicu peperangan sehingga para ilmuwan berusaha menglonik tentara bayaran bernama Yung-Yi.

Agar perang bisa dihentikan, ilmuwan ini mengembangkan teknologi AI tempur. Seluruh data otak Yung-Yi dicoba dikloning hingga kesadarannya terunduh dalam sistem artificial intelligence. Semua bertujuan untuk membuat mesin AI pembunuh yang dinamakan Jung_E.

2. Big Bug (2022)

Film Big Bug (2022)

Tontonan yang tidak kalah seru untuk disaksikan adalah Big Bug. Perkembangan teknologi kecerdasan buatan memang masih dipertanyakan akan sampai sejauh mana. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap seluruh pekerjaan manusia akan tergantikan sehingga mengancam mata pencaharian tertentu.

Big Bug merupakan film dengan genre comedy-science fiction dan disutradarai oleh Jean-Pierre Jeunet. Penonton akan disuguhkan bagaimana teknologi AI yang begitu canggih bisa hidup dengan berdampingan bersama umat manusia.

Akan tetapi, ketegangan mulai muncul saat teknologi tersebut ingin mengendalikan umat manusia. Dengan rating hampir sama dengan sebelumnya, yakni 6.3/10, Big Bug masih menjadi salah satu rekomendasi terutama jika Anda tertarik pada dunia kecerdasan buatan.

3. AI Love You (2022)

AI Love You

Jika dilihat dari judulnya memang terlihat unik. Sesuai dengan namanya, sutradara film ini ingin memberikan pandangan baru terhadap kecanggihan teknologi kecerdasan buatan. Beberapa aktor besar seperti Baifern Pimchanok dan Mario Maurer ini sukses membuat penonton terbawa suasana.

AI Love You mengisahkan bagaimana kisah cinta yang terjadi antara manusia dengan sistem AI pengendalian gedung. Di menit awal, penonton akan menyaksikan kisah cinta futuristik antara manusia dengan teknologi tersebut.

Kemajuan teknologi memungkinkan seseorang dapat berteman dengan AI dan itulah yang terjadi pada Lana, seorang pekerja agensi iklan. Ia bekerja di gedung perkantoran bernama Dob. Walaupun beberapa orang melayangkan kritik, namun Anda bisa menjadikan pilihan tepat untuk mengisi waktu luang.

4. The Matrix (1999)

Film The Matrix (1999)
Sumber: www.imdb.com

Sedikit meloncat ke belakang, The Matrix yang rilis pada tahun 1999 silam tidak boleh dilewatkan. Tokoh utama bernama Neo atau Thomas Anderson dikisahkan berjumpa dengan pemberontak anak buah Morpheus.

Ia menyadarkan Neo bahwa kehadirannya bukan kenyataan, melainkan hidup di dalam Matrix atau dunia ilusi artificial intelligence. Kisah berlanjut ketika terjadi pertempuran serius antara mesin pengendali Matrix dan pemberontak.

5. Ex Machina (2014)

Ex Machina

Ex Machina bercerita tentang kisah programmer bernama Caleb Smith yang mendapatkan kesempatan berkunjung ke laboratorium pribadi CEO perusahaan teknologi besar. Sesampainya di laboratorium, Caleb berjumpa dengan CEO bernama Nathan Bateman dan mengajaknya ikut bereksperimen.

Semakin lama, Caleb larut dalam penelitian yang semakin kompleks dengan robot humanoid bernama Ava. Ava mempunyai penampilan serta kepribadian mirip manusia. Cerita menjadi semakin menegangkan ketika Caleb mulai curiga atas eksperimen tersebut dan terjebak dalam situasi rumit.

6. A.I. Artificial Intelligence (2001)

Film AI Artificial Intelligence (2001)

Terakhir adalah A.I. Artificial Intelligence. Film yang disutradarai oleh Steven Spielberg ini menceritakan tentang robot humanoid Mecha yang memiliki kemampuan berpikir layaknya manusia. Robot bernama David tersebut diceritakan mampu merasakan kasih sayang dari keluarga pengadopsinya yang sedang berduka karena kehilangan anak kandung mereka.

Dengan menyaksikan beberapa film tentang AI di atas, Anda bisa memiliki bayangan betapa canggihnya teknologi saat ini. Bahkan, bukan tidak mungkin di masa mendatang perkembangan akan jauh lebih pesat lagi.

Adanya tontonan seperti ini adalah sekadar membuka mata bahwa hampir semua pekerjaan bisa terancam oleh AI. Oleh karena itu, manusia harus selalu berbenah dan mempersiapkan diri agar tidak merasakan dampak negatif.

Baca Juga

Vano PARFI

Vano Leonard, seorang pengamat film dan penulis artikel berbakat, telah menyelami dunia perfilman dengan penuh semangat sejak awal kariernya. Dengan latar belakang pendidikan di bidang Sastra Film, Vano telah menyumbangkan wawasannya yang tajam melalui artikel-artikelnya yang mendalam tentang analisis film, penulisan skenario, dan tren terkini dalam industri perfilman. Kepekaannya terhadap aspek visual dan naratif telah membuatnya menjadi sumber inspirasi bagi pembaca yang ingin mendalami lebih jauh ke dalam keindahan dan kompleksitas seni film.

Tinggalkan komentar